“Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup olehRoh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,”
– Galatia 5:24-25

“Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.”
– Roma 8:14

Manusia adalah makhluk yang tidak netral. Jika kita tidak memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus, yang berarti kita membiarkan diri kita, maka akan bermunculan keinginan-keinginan daging. Hal ini terjadi karena kita adalah makhluk yang bertubuh. Tubuh memiliki kebutuhan. (Yang pada dasarnya baik). Tapi keinginan daging menungganginya sehingga akan berbuah perbuatan-perbuatan dosa jika kita membiarkannya.

Maka sangatlah penting kita menyerahkan diri dipimpin oleh Roh Kudus dalam setiap saat dan setiap hal. Hal ini jelas tidak mudah karena setiap saat kita harus bergumul, bergumul dan bergumul. Tentu jauh lebih mudah menjalani pergumulan yang memiliki rentang waktu tertentu ketimbang harus menjalaninya sepanjang hidup. Selain itu, kita juga harus bergumul bukan hanya dalam major events of life, seperti memilih pekerjaan atau pasangan hidup. Melainkan dalam setiap detil hidup, dalam setiap langkah, kita harus senantiasa bergumul mencari pimpinan Roh Kudus.

Hidup seperti ini jelas tidak mudah. Tapi mari kita melihat teladan hamba-hamba Tuhan besar. John Wesley setiap lima menit bergumul apakah dia sudah menyerahkan dirinya dipimpin oleh Roh Kudus atau tidak. Saudara bayangkan, setiap lima menit bergumul! Tidak heran jika hidupnya begitu berbuah bagi Tuhan. Saya sendiri bersyukur dapat belajar langsung melihat teladan Pdt. Stephen Tong, bagaimana ia bergumul mencari pimpinan Roh kudus setiap saat dalam setiap detil hidupnya.

Mari kita memohon anugerah dan belas kasih Tuhan, agar Tuhan memampukan kita untuk senantiasa memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus, sehingga hidup kita boleh banyak berbuah bagi Tuhan karena kita banyak bergumul di hadapan Tuhan.